JEMBER — Gerakan Peduli Perempuan (GPP) Jember mengirimkan ungkapan terima kasih kepada Polres Jember atas dedikasi dan komitmennya dalam penegakan hukum, terutama dalam menangani kasus-kasus kekerasan seksual. Sebagai bentuk penghargaan, GPP Jember mengirimkan bunga papan ucapan terima kasih kepada Polres Jember pada hari Kamis, (24/08/2023)
Direktur GPP Jember, Sri Sulistiyani, dalam pernyataannya mengapresiasi upaya Polres Jember yang telah bekerja dengan integritas, kejujuran, dan ketekunan dalam menghadapi berbagai tantangan dalam menegakkan hukum.
Ia juga menekankan bahwa Polres Jember telah menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam mengungkap dan menuntaskan kasus-kasus kekerasan seksual yang terjadi di wilayah tersebut.
"Kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Polres Jember atas kerja keras dan pengabdian mereka dalam menjaga keadilan bagi perempuan. Tidak hanya bekerja secara jujur dan adil, namun juga dengan gigih menghadapi segala risiko yang mungkin timbul, " ujar Sri Sulistiyani.
Salah satu contoh konkret yang diapresiasi oleh GPP Jember adalah penanganan kasus kekerasan seksual yang melibatkan seorang oknum pengasuh Ponpes dengan inisial FM. Polres Jember diketahui telah berusaha keras dan tidak gentar menghadapi ancaman serta bahaya dalam mengusut tuntas kasus tersebut.
Tindakan ini menunjukkan komitmen Polres Jember dalam memberikan perlindungan kepada para korban dan menegakkan keadilan.
Dalam upaya memperjuangkan hak-hak perempuan dan menghapuskan segala bentuk kekerasan berbasis gender, GPP Jember berharap bahwa hubungan yang baik antara lembaga masyarakat sipil dan aparat penegak hukum dapat terus ditingkatkan.
Kerjasama yang erat antara organisasi perempuan dan Polres Jember diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan inklusif bagi semua warga.
Dengan penghargaan ini, Gerakan Peduli Perempuan Jember ingin memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Polres Jember atas kerja keras dan dedikasinya dalam menjaga keadilan dan melindungi perempuan dari segala bentuk kekerasan.
Semoga kolaborasi ini dapat menjadi contoh yang menginspirasi bagi wilayah lain dalam upaya menjunjung tinggi hak asasi perempuan dan menciptakan masyarakat yang lebih adil dan harmonis. (AR)